Konflik dalam Rumah Tangga itu Wajib

Konflik Rumah Tangga

Saat ada konflik rumah tangga, ada orang yang mengatakan bahwa rumah tanggaku diambang perceraian!!! Mudah sekali orang mengucapkan pernyataan tentang perceraian. Banyak terjadi kasus perceraian hanya karena hal yang belum jelas. Kayak kasus "Bapak Pejabat Bupati" , yang konon katanya cerai lewat SMS gara-gara waktu malam pertama sudah tidak perawan. Hahaha... emang anda masih perjaka? Begitu kira-kira, pertanyaan orang yang kurang setuju. Begitu mudahnya orang melakukan itu. Sebuah hal yang menjadikan pernikahan yang sakral menjadi samar.

Konflik dalam rumah tangga adalah hal yang biasa terjadi dalam perjalanan hidup pasangan suami istri. Ketika rumah tangga dilanda konflik internal, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah memahami masalah yang sedang dihadapi. Bukan menghindari masalah. Kadang energi yang keluar adalah energi negatif, yang pastinya malah memperburuk keadaan. Sebisa mungkin anda berdua dulu yang terlibat dalam masalah ini. Jangan pernah libatkan orang lain dalam masalah atau konflik anda. Orang diluar anda berdua, sangat pasti berbeda persepsi, karena masalah ini adalah masalah anda berdua. Hanya kalian yang tau letak permasalahannya.

Hal pertama yang seharusnya anda berdua ambil adalah, memahami masalahnya, selanjutnya menyelesaikan berdua. Pasangan anda bukan musuh bagi anda. Dia adalah orang yang anda sayangi. Jauhkan ego dari diri anda masing-masing sebelum masuk dalam permasalahan anda. Karena, bagaimanapun kita tidak bisa lari dari konflik tersebut, kita tidak bisa menghindari konflik tersebut, yang harus kita lakukan adalah menghadapi berdua, dan sebisa mungkin menghindari perceraian. Tidak ada yang mulus dalam sebuah perjalanan. Riak-riak dalam biduk rumah tangga selalu ada dan harus ada, mengapa? Karena dinamika yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga itulah yang akan mendewasakan kehidupan pernikahan kita sampai maut menjemput kita.

Semoga pernikahan kita semua diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa.

Salam, info terbaru keluarga.